7 Titik Ruas Jalinsum Siantar-Parapat yang Longsor Perlambat Pengguna Jalan Tiba di Kota Parapat dan Pelabuhan Ajibata

    7 Titik Ruas Jalinsum Siantar-Parapat yang Longsor Perlambat Pengguna Jalan Tiba di Kota Parapat dan Pelabuhan Ajibata
    Teks foto: BANGUN: Kementerian PUPR melalui rekanan membangun tembok penahan jalan di wilayah Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun

    SIMALUNGUN-7 titik ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar-Parapat yang amblas dan longsor di wilayah Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara dipastikan memperlambat pengguna jalan tiba di Kota Touris Parapat dan di pelabuhan penyeberangan Ajibata.

    Pasalnya, 7 titik ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Siantar-Parapat yang amblas dan longsor di wilayah Kecamatan Dolok Panribuan hingga kini belum bisa dilalui kendraan roda empat dari kedua arah dan masih buka tutup.

    Amatan jurnalis IndonesiaSatu.co.id, Kamis 19 Desember 2024, 7 titik ruas Jalinsum Parapat baik menuju ke dan dari Parapat-Pematangsiantar yang amblas dan longsor ke dalam jurang berukuran panjang dan lebar bervariasi itu masih dalam proses pengerjaan

    Terlihat di setiap lokasi longor telah terpasang pilis line dan rambu-rambu pertanda lokasi ada longsor dan dibeberapa titik longsor juga terlihat beberapa pekerja sedang sibuk mengatur arus lalu lintas dari ke dua arah dengan cara saling bergantian dikarenakan mobil tidak bisa berpapasan di lokasi longsor.

    Berdasarkan informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Koordinator Lapangan (Korlap) Jalinsum Parapat, A Pakpahan, ketujuh titik longsor tersebut terjadi dalam beberapa bulan terakhir ini.

    Sementara itu, tiga titik di antaranya saat ini dalam proses pembangunan tembok penahan jalan dan pemasangan bronjong. Penanganan dan pengerjaan 3 titik longsor di wilayah Kecamatan Dolok Panribuan diperkirakan akan selesai akhir tahun 2024 ini.

    "Ketiga titik jalinsum yang longsor dan amblas di wilayah Kecamatan Dolok Panribuan diupayakan selesai sebelum Tahun Baru 2025. Namun, penyelesaiannya tergantung dengan cuaca, "ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Jalinsum Siantar-Parapat, A Pakpahan

    Pakpahan juga menyampaikan, perbaikan 4 titik longsor lainya direncanakan akan dibenahi tahun 2025 mendatang."Kita mengimbau para pengguna Jalinsum Siantar-Parapat agar berhati-hati karena di beberapa titik ruas jalan mengalami longsor, " pungkasnya.

    Sementara Pengguna jalan, marga Sinaga berharap kondisi arus lalulintas ke dan dari Parapat di saat Natal dan Tahun Baru 2025 aman dan ancar ."Kita berharap arus lalulintas lancar, karena volume kendaraan diperkirakan akan padat jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, " pungkasnya. (Karmel)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Usung Thema Marilah Sekarang Kita Pergi...

    Artikel Berikutnya

    Dukung Mobilitas Nataru 2024-2025, ASDP...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    H-3 Tahun Baru, Kendaraan Wisatawan dan Pemudik Nataru 2024-2025 Membludak di Pelabuhan Ajibata dan Tigaras
    Lepas Karyawan Kebun Laras Ibadah Umroh ke Tanah Suci, Ini Pesan Manajemen
    Hendri Kampai: Hasto dan Kotak Pandora Korupsi, Berani Membongkar atau Takut Tenggelam Sendiri?

    Ikuti Kami